Kerangka Pemikiran
Disaat
tekhnologi berkembang dengan sangat cepat, pembelian yang cepat juga terjadi
pada selera ataupun kebutuhan pasar.
Fenomena yang
terjadi di Indonesia khususnya di Bandung adalah semakin banyaknya produk
handphone dengan berbagai jenis merek, akibatnya semakin banyak pula konsumen
yang menggunakan handphone. Pada keadaan yang seperti itu, konsumen harus lebih
pintar dalam memilih produk handphone termasuk kualitas, merek dan atribut
lainnya yang menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memilih mana yang cocok
sesuai dengan selera dan kebutuhannya.
Perusahaan
dituntut untuk melakukan berbagai upaya secara cepat dan tepat dalam mengatasi
dan memanfaatkan fenomena yang ada.
Selain terus
melakukan inovasi, peningkatan kualitas
secara menyeluruh, perusahaan juga berusaha mengelola dan mengkoordinasikan
unsur-unsur marketing mix (product,
price,place, promotion) secara optimal untuk dapat mencapai tujuan
perusahaan.
Diantara
kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan masalah marketing mix adalah bauran
produk. Pengertian luas dari produk menurut djaslim Saladin (2003:71), adalah
sekelompok sifat-sifat yang berwujud dan tidak berwujud didalamnya sudah
tercakup warna, harga, kemasan, dan pelayanan yang diberikan produsen dan
pengecer yang dapat diterima oleh konsumen sebagai kepuasan yang ditawarkan
terhadap keinginan atau kebutuhan-kebutuhan konsumen. Sedangkan bauran produk
Menurut Djaslim Saladin (2003:76), “Bauran produk adalah kumpulan seluruh line
produk dan jenis produk yang ditawarkan oleh penjual”.
Kegiatan ini
merupakan suatu hal yang sangat penting dan mutlak untuk dilakukan dalam perusahaan
yang memproduksi barang ataupun perusahaan yang bergerak dibidang jasa.
Dengan kegiatan tersebut, perusahaan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan
pada lingkungan yang bergerak secara cepat serta mampu meningkatkan daya saing
perusahaan.
Menurut Djaslim
Saladin,(2003:73) bauran produk perusahaan terdiri dari :
1.
Kualitas Produk
Kualitas
merupakan persepsi yang diterima oleh konsumen mengenai keseluruhan produk atau
keunggulan handphone yang dihubungkan dengan maksud penggunaannya.
2.
Variasi Produk
Variasi produk
adalah jenis atau macam dari handphone beserta dengan atribut-atributnya yang
terdapat pada handphone tersebut.
3.
Desain
Desain adalah
merupakan kemamampuan bentuk produk sesuai dengan fungsinya atau bentuk
tampilan pada handphone.
4.
Fitur / ciri khas
Fitur merupakan
pembedaan ponsel dari produsen yang satu dengan produk pesaing. Pada handphone,
fitur ini dapat berupa tampilan layar, ragam dering, kemampuan mengakses
internet, men-download lagu, memutar Mp3, radio, kamera, dan lain-lain.
5.
Merek
Merek adalah
nama dari ptodusen handphone tersebut yang tertera di produk buatannya. Dengan
adanya merek, baik konsumen ataupun produsen sama-sama diuntungkan. Bagi
konsumen keuntungannya antara lain adalah kemudahan dalam memilih alternatif
produk yang ada sedangkan bagi produsen keuntungan yang didapat menciptakan
loyalitas terhadap produk yang dihasilkannya.
6.
Kemasan
Kemasan merupakan wadah atau pembungkus dari handphone
pengaruh kemasan dalam keputusan dapat diketahui antara lain dengan mengetahui
bagaimana bentuk kemasannya, seberapa menariknya kemasan tersebut, dapat
menjamin keamanan dari handphone tersebut.
7.
Ukuran
Ukuran dalam hal
ini adalah bagaimana ukuran dari handphone tersebut dapat memudahkan serta
membantu pengguna handphone dalam berkomunikasi.
8.
Layanan
Layanan
merupakan jasa yang diberikan oleh produsen handphone tersebut dalam membantu
serta menginformasikan produk tersebut kepada konsumen.
9.
Garansi
Garansi
merupakan jaminan yang diberikan oleh produsen kepada konsumen apabila terdapat
gangguan atau masalah pada produk buatannya dalam jangka waktu tertentu.
10. Retur
Berbeda dengan
garansi, retur adalah kebijakan yang diambil oleh perusahaan untuk menganti
handphone yang bermasalah dengan handphone sejenis yang lebih baru, sedangkan
pada garansi biasanya perusahaan hanya mengganti piranti yang rusak pada
handphone. Sedangkan bentuk kesamaan antara garansi dengan retur adalah
sama-sama mempunyai jangka waktu tertentu serta tidak dikenakan biaya atas
penggantian tersebut.
Salah satu
tujuan dari pelaksanaan bauran produk oleh produsen handphone/NOKIA adalah
untuk mempengaruhi konsumen dalam menentukan pilihannya untuk menggunakan
produk buatannya sehingga memudahkan konsumen dalam pengambilan keputusan
pembelian. Pemahaman perilaku konsumen tentang kinerja bauran produk dapat
dijadikan dasar terhadap keputusan pembelian konsumen (Sutisna, 2003:16).
Proses yang
dilakukan oleh konsumen dalam melakukan pembelian terdapat lima tahap.
Tahap-tahap itu adalah :
1.
Pengenalan
masalah
2.
Pencarian informasi
3.
Evaluasi alternatif
4.
Keputusan Pembelian
5.
Perilaku pasca pembelian
Pada fase awal,
konsumen mendapati masalah dalam berkomunikasi dimana saat ini komunikasi
mengalami perubahan dan kebutuhan akan informasi menjadi begitu sangat
pentingnya dalam menunjang aktivitas sehari-hari, baik itu dari segi kecepatan
maupun ketepatan. Melihat kebutuhan akan perubahan dalam berkomunikasi,
handphone sebagai salah satu piranti telekomunikasi, menurut konsumen merupakan
jawaban atas masalah kebutuhan dan kemampuan konsumen yang berbeda-beda maka
pada fase kedua, dimulailah pencarian informasi dilakukan oleh konsumen sebagai
upaya untuk menemukan handphone yang sesuai dengan kebutuhan, selera dan
kemampuannya.
Sumber informasi
ini bisa didapat dari sumber personal antara lain adalah keluarga, teman dan
kerabat. Sumber informasi komersil antara lain adalah counter, iklan, sales,
display, sedangkan sumber lain berupa percobaan langsung pada produk tersebut
setelah pengumpulan informasi dianggap telah cukup maka konsumen tersebut memasuki
fase ke empat yakni menentukan pilihan dan melakukan pembelian terhadap
handphone yang dianggap sesuai dengan kebutuhan, selera dan kemampuan terbaik.
Setelah melakukan pembelian dan menggunakan handphone tersebut maka fase ke
lima adalah konsumen akan menemukan
kepuasan terhadap produk tersebut.
Jika handphone
tersebut bekerja sesuai dengan fungsi yang ada atau bahkan melebihi informasi
yang didapat dari sebelumnya, maka konsumen akan merasakan kepuasaan, namun
jika hal yang terjadi sebaliknya, maka konsumen itu akan merasa ketidakpuasan
dimana hal ini merupakan kerugian yang besar bagi perusahaan, dikarenakan
hilangnya kepercayaan konsumen pada porodusen ponsel.
Dari uraian
diatas jelaslah kiranya bahwa perusahaan diharuskan mengetahui informasi
tentang pengaruh kinerja bauran produknya pada konsumen dibutuhkan pengamatan
dan analisis yang cermat dari pihak perusahaan dalam menentukan strategi yang
tepat pada produknya, berdasarkan informasi yang didapat sekali lagi konsumen
tetap memegang peranan yang penting dalam memperhatikan, menilai, merasakan
serta menentukan apakah bauran produk yang ada sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pihak konsumen
sangat mengharapkan dampak positif dari kinerja bauran produk yang telah
dilaksanakan oleh produsen handphone/NOKIA. Mengingat dengan adanya respon
positif dari konsumen terhadap kinerja bauran produk, maka tujuan dari produsen
handphone/NOKIA dapat tercapai. Tujuan itu antara lain mempertahankan serta
meningkatkan relationship serta kepercayaan dengan konsumen.
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Oleh karena itu rumusan masalah
penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan (DR. Sugiyono,
2003:39)
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan
kinerja bauran produk pada produk handphone merek NOKIA dapat mempengaruhi
sikap konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.
0 comments:
Post a Comment